Ngaku Polisi, Sikat Motor Tukang Ojek Online

Ngaku Polisi, Sikat Motor Tukang Ojek Online

CIREBON - Modus kejahatan semakin beragam dan nekat. Berpura-pura sebagai aparat kepolisian, penjahat berhasil membawa lari sepeda motor Yamaha Aerox nopol E 2707 CU milik tukang ojek online (ojol) yang biasa mangkal di wilayah Kota Cirebon.

Korbannya bernama Abdul Wahid (31) warga Kelurahan Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk. Peristiwa itu, terjadi pada Rabu (14/10).

Kejadian bermula ketika korban sedang sarapan di wilayah Stasiun Parujakan, sekitar pukul 08.30 WIB. Tiba-tiba didatangi oleh seorang pria berperawakan gendut, tinggi, bermasker TNI-Polri dan kalung Polri.

Baca juga:

Usai Baca Draft Omnibus Law, Hotman Paris: Selamat untuk Buruh dan Pekerja

Berenang di Laut, Warga Pekalipan Sempat Hilang, Ditemukan di Muara Kalibangka

Tanggapi Wacana Provinsi Sunda, Budayawan: Provinsi Cirebon Lebih Terhormat

\"Yang bikin percaya, pakai masker TNI-Polri dan kalung Polri. Dia tiba-tiba tanya ke saya, sudah dapat tarikan belum. Saya jawab, belum. Ia ngaku sebagai polisi minta diantar,\" kata Abdul Wahid kepada Radar Cirebon.

Wahid segera menyelesaikan makannya, dan membawa pelaku ke alamat yang dituju, Gunungsari dan Polsek Utara Barat (Utbar). Pelaku masuk ke dalam Polsek Utbar hanya sebentar, kemudian meminta korban untuk mengantarkan ke Polsek Arjawinangun dengan alasan ada kasus besar.

\"Katanya ada kasus besar di Arjawinangun, ia pengin nangkep seseorang. Jadi minta diantar ke Polsek Arjawinangun. Ya saya antar,\" kata Wahid.

Sesampainya di Polsek Arjawinangun, Wahid disuruh menunggu di luar. Sedangkan pelaku masuk ke dalam polsek. Namun, hanya beberapa menit saja, karena keluar lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: